Membedakan krim yang mengandung merkuri dan yang tidak mengandung merkuri bisa jadi sulit hanya dengan melihat tampilan fisiknya, tetapi ada beberapa cara untuk memastikan apakah krim tersebut aman atau mengandung merkuri:
1. Periksa Label dan Komposisi Produk
Baca bahan yang tertera pada label: Jika ada kata-kata seperti "merkuri", "merkuri klorida", "merkuri amida", atau "mercurous chloride" dalam daftar bahan, itu adalah indikasi bahwa produk tersebut mengandung merkuri.
Peringatan dan izin BPOM: Pastikan produk memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. Produk yang terdaftar biasanya lebih aman digunakan.
2. Produk yang Tidak Terdaftar di BPOM
Banyak produk ilegal atau yang tidak terdaftar di BPOM yang mengandung merkuri, terutama krim pemutih wajah yang dijual secara bebas tanpa pengawasan. Jadi, hindari membeli produk dari sumber yang tidak terpercaya.
3. Perhatikan Klaim yang Terlalu Mewah
Klaim yang berlebihan: Produk yang mengklaim dapat memutihkan kulit dalam waktu singkat atau memberikan hasil yang luar biasa mungkin mengandung merkuri atau bahan berbahaya lainnya. Merkuri sering digunakan untuk memberikan efek pemutihan kulit yang cepat, meskipun dengan risiko yang sangat tinggi.
4. Perubahan pada Kulit Setelah Pemakaian
Reaksi kulit: Jika setelah penggunaan krim wajah kulit Anda mengalami iritasi, kemerahan, atau bahkan perubahan warna yang tidak normal (misalnya, kulit jadi sangat putih atau muncul bercak-bercak hitam), itu bisa menjadi tanda adanya bahan berbahaya seperti merkuri.
Efek jangka panjang: Krim yang mengandung merkuri bisa menyebabkan kulit terlihat lebih putih untuk sementara, tetapi dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan kulit, penuaan dini, dan bahkan gangguan kesehatan yang lebih serius.
5. Tes Sederhana Menggunakan Air Raksa (Jika Tidak Ada Pilihan Lain)
Metode ini tidak disarankan untuk dilakukan sendiri di rumah, tetapi di beberapa negara, ada tes laboratorium untuk mendeteksi kandungan merkuri dalam produk. Tes ini dilakukan dengan meneteskan produk ke dalam larutan tertentu untuk melihat reaksi atau perubahan warna. Namun, ini memerlukan alat khusus dan sebaiknya dilakukan oleh profesional.
6. Cek Informasi Online atau Pengalaman Pengguna Lain
Banyak pengguna atau ulasan online yang memberikan informasi tentang produk yang mereka coba, baik itu mengandung merkuri atau tidak. Anda bisa mencari informasi lebih lanjut tentang produk tertentu di forum atau website yang terpercaya.
7. Beli dari Toko Terpercaya
Belilah produk perawatan kulit dari toko atau platform yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Hindari membeli produk dari sumber yang meragukan atau dari penjual yang tidak dapat dipercaya.
Jika Anda ragu tentang sebuah produk, lebih baik berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi sebelum menggunakannya. Menggunakan produk yang aman dan sudah teruji adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan kulit Anda.